dosen

Cara Unik Dosen Filipina Mengatasi Mahasiswanya Supaya Tidak Bisa Contek Waktu Ujian

Cara Unik Dosen Filipina Mengatasi Mahasiswanya Supaya Tidak Bisa Contek Waktu Ujian

Terdapat kabar bahwa seorang Dosen Filipina berada mempunyai inisiatif dengan cara unik tersendiri dalam mengatasi supaya para mahasiswanya tidak bisa melakukan contekan pada waktu ujian.

Sang dosen tersebut meminta kepada seluruh mahasiswanya untuk memakai helm anti-contek yang bertema berbagai alat pertanian untuk dipakai ke kepala menjelang waktu ujian.

Dilansir dari World of Buzz, permintaan itu disampaikan oleh seorang dosen yang berinisial Angelo Ebora, dia adalah seorang dosen di bidanga pertanian di Kampus Lobo Universitas Negeri Batangas yang terletak di sebelah Filipina utara.

Dia sendiri juga yang memposting fotonya menunjukan para mahasiswanya yang sedang mengikuti ujian dengan memakai helm alat pertanian yang terbuat dari karton dan kemudian dia juga menjadi viral di seluruh awak media.

Dengan postingan yang beredar dapat disaksikan semua orang menunjukan para mahasiswanya sungguh berkreatif dan terlihat cara yang unik yang belum pernah ditemukan.

Meskipun terlihat dengan penutup kepala yang terbilang rumit, maka cara tersebut bisa menjadi solusi agar para mahasiswa tidak bisa mencontek satu sama lain di saat mengikuti ujian berlangsung, tentunya cara tersebut juga bisa menjadi pembelajaran buat pada guru diseluruh dunia.

Gambar postingan yang terlihat lebih mencondong, terdapat seorang mahasiswa yang paling depan memakai helm berbentuk mesin tebang pohon yang terbuat dari karton yang dicat putih dan kuning.

Sungguh kreatif dan unik sekali, dosen Angelo Ebora menyatakan kepada television Filipino Network News 5, dia menyarankan kepada semuanya dengan menggunakan cara tersebut bisa mengurangi beberapa kecurangan yang mungkin dapat dilakukan oleh mahasiswanya serta demi menjaga integritas seluruh akademik.

Walaupun dengan cara unik tersebut tentunya membebani beberapa mahasiswa yang bisa stres, namun Ebora juga tidak mewajibkan aturanya dan dia menjelaskan kepada mahasiswanya bahwa siapa yang menggunakan helm anti-contek yang diminta, maka akan mendapatkan nilai tambahan 5 disaat ujian berlangsung.

Awalnya dosen Ebora menyangka akan permintaanya banyak di tolak oleh mahasiswa, namun dia juga terkejut ketika permintaan cara unik nya terdapat banyaknya mahasiswa yang hadir ujian dan mengikuti permintaanya memakai helm anti contek bertema alat pertanian, tutup dosen Ebora.